7 Makanan Penyebab Bau Kentut Busuk dan Cara Mengatasinya
Tubuh mengeluarkan gas dari sistem pencernaan melalui kentut, yang juga dikenal sebagai buang angin. Kentut didalam sistem pencernaan disebabkan oleh bakteri yang terdapat dibusus besar saat proses mencerna makanan.
Meskipun kentut adalah hal yang normal dan hampir terjadi pada semua orang, namun pada beberapa orang mengalami bau kentut yang tidak sedap dan busuk sehingga sangat menggagu orang disekitar dan mengurangi kepercayaan diri. Beberapa jenis makanan tertentu dapat menyebabkan bau kentut yang sangat tidak sedap.
Berikut ini adalah 7 jenis makanan yang dapat menyebabkan bau kentut dan cara mengatasinya.
1. Kacang-kacangan
Beberapa Cara yang dilakukan untuk mengatasi bau kentut jika mengkonsumsi Kacang-kacangan yaitu :
- Konsumsi kacang-kacangan dalam jumlah kecil.
- Rendam kacang-kacangan sebelum diolah untuk membantu memecah oligosakarida.
- Gunakan produk enzim pencernaan yang mengandung beano.
2. Sayuran Cruciferous
Sayuran cruciferous merupakan jenis kelompok sayuran seperti brokoli, kubis, dan kembang kol. Sayuran jenis tersebut mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan bau kentut tidak sedap. Senyawa sulfur pada Sayuran Cruciferous ini dipecah oleh bakteri di usus besar menjadi gas hidrogen sulfida, yang memiliki bau tidak sedap seperti telur busuk.
Beberapa Cara yang dilakukan untuk mengatasi bau kentut jika mengkonsumsi Sayuran Cruciferous yaitu :
- Masak sayuran dengan cara direbus atau dikukus.
- Hindari menkonsumsi sayuran cruciferous mentah.
- Konsumsi yogurt atau kefir untuk membantu menyeimbangkan bakteri di usus besar.
3. Daging
Daging, terutama jenis daging merah mengandung protein yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan tubuh. Saat protein dicerna di usus besar, bakteri akan menghasilkan gas yang berbau busuk.
Beberapa Cara yang dilakukan untuk mengatasi bau kentut jika mengkonsumsi Daging yaitu :
- Konsumsi daging dalam batas wajar.
- Pilih daging yang rendah lemak.
- Kunyah daging hingga lembut sebelum ditelan.
4. Produk Susu
Susu murni dan beberpaa produk olahan susu seperti keju, dan yogurt mengandung laktosa, yaitu jenis gula yang sulit dicerna oleh orang yang memiliki intoleransi pada laktosa. Saat laktosa tidak dicerna dengan baik, bakteri di usus besar akan menghasilkan gas yang berbau busuk.
Beberapa Cara yang dilakukan untuk mengatasi bau kentut jika mengkonsumsi Produk Susu yaitu :
- Hindari susu dan sejenisnya jika Anda memiliki intoleransi laktosa.
- Konsumsi produk susu yang bebas laktosa.
- Konsumsi enzim laktase untuk membantu mencerna laktosa.
5. Bawang Putih dan Bawang Bombay
Bawang putih dan bawang bombay merupakan dua bahan masakan yang banyak digunakan pada berbagai jenis masakan. Kedua jenis bawang tersebut mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan bau kentut tidak sedap. Senyawa sulfur pada bawang dipecah oleh bakteri di usus besar menjadi gas hidrogen sulfida, sehingga menghasilkan bau seperti telur busuk.
Beberapa Cara yang dilakukan untuk mengatasi bau kentut jika mengkonsumsi bawang yaitu :
- Batasi penggunaan bawang pada bahan masakan
- Masak bawang putih dan bawang bombay dengan cara direbus atau dikukus.
- Hindari makan bawang putih dan bawang bombay mentah.
6. Pemanis Buatan
Pemanis buatan seperti sorbitol dan xylitol tidak dapat dicerna dengan baik olehb sistem penceraan tubuh. Saat pemanis buatan ini di usus besar, bakteri akan menghasilkan gas yang berbau busuk.
Beberapa Cara yang dilakukan untuk mengatasi bau kentut jika mengkonsumsi pemanis buatan yaitu :
- Kurangi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan.
- Gunakan alternatif pemanis alami seperti gula stevia.
7. Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak seperti gorengan dan makanan berlemak sudah sejak lama dikenal sebagai makanan yang tidak sehat. Selain itu makanan teesebut dapat memperlambat proses pencernaan yang menyebabkan makanan berada di usus besar lebih lama, sehingga bakteri memiliki lebih banyak waktu untuk menghasilkan gas yang berbau busuk.
Beberapa Cara yang dilakukan untuk mengatasi bau kentut jika mengkonsumsi makanan tinggi lemak yaitu :
- Batasi mengkonsumsi makanan tinggi lemak.
- Pilih metode memasak yang lebih sehat seperti dipanggang, direbus, atau dikukus.
- Konsumsi banyak air untuk membantu melancarkan proses pencernaan.
Jika Anda mengalami bau kentut yang berlebihan dan tidak dapat diatasi dengan tips di atas, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengurangi kemungkinan adanya masalah kesehatan yang lebih lanjut.