Mengenal Jenis Bidak Catur dan Langkahnya
Catur adalah salah satu permainan yang sudah sejak lama dimainkan oleh berbagai macam kalangan. Hingga saat ini permainan catur banyak dimainkan sebagai saran hiburan hingga kompetisi catur bergengsi tingkat dunia.
Dalam permainan catur, bidak adalah salah satu elemen penting dalam permainan catur. Tanpa bidak catur, permainan catur tidak akan ada. Terdapat enam jenis bidak catur yang berbeda, masing-masing memiliki pergerakan dan kemampuan yang unik. Berikut ini adalah ulasan singkat tentang masing-masing jenis bidak pada permainan catur.
Raja
Raja adalah bidak catur paling penting. Tujuan dari permainan catur adalah membahayakan Raja lawan sehingga tidak bisa bergerak lagi. Raja hanya bisa bergerak satu langkah ke arah mana saja pada setiap gilirannya.
Ratu
Ratu adalah bidak catur paling kuat. Ratu bisa bergerak ke mana saja, baik horizontal, vertikal, atau diagonal.
Benteng
Benteng adalah bidak catur yang paling stabil. Benteng hanya bisa bergerak horizontal atau vertikal satu langkah pada setiap gilirannya. Benteng biasanya digunakan untuk melindungi Raja.
Kuda
Kuda adalah bidak catur yang cepat dan agresif. Kuda bisa bergerak secara diagonal dalam satu langkah.
Gajah/Bishop
Bishop adalah salah satu bidak catur yang ada dalam permainan catur. Bishop memiliki pergerakan diagonal dan bisa bergerak sejauh yang dia inginkan tanpa terhalang oleh bidak lain.
Pion
Pion adalah bidak catur yang paling banyak jumlahnya. Pion hanya bisa bergerak satu langkah ke depan pada setiap gilirannya. Jika Pion sampai di ujung papan catur, Pion bisa ditingkatkan menjadi Ratu, Benteng, Kuda, atau Gajah/Bishop.
Dalam permainan catur, setiap jenis bidak catur memiliki peran dan tugas masing-masing. Masing-masing bidak catur harus bekerja sama untuk memenangkan permainan. Kombinasi yang tepat antara kekuatan dan kelemahan bidak catur akan menentukan keberhasilan permainan catur.