Efektifitas Pembelajaran Online dalam Era Pandemi
Era pandemi ini membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Banyak sekolah dan universitas yang memutuskan untuk melakukan pembelajaran secara daring atau online sebagai solusi untuk menghindari penyebaran virus. Namun, banyak juga yang meragukan efektifitas dari pembelajaran online ini.
Pertama, pembelajaran online memberikan fleksibilitas waktu yang lebih baik bagi para siswa. Mereka dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan dimana saja, asalkan mereka memiliki koneksi internet. Ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan jadwal belajar dengan kegiatan lain yang mereka jalani.
Kedua, pembelajaran online juga menawarkan lebih banyak akses ke sumber belajar yang beragam. Para siswa dapat mengakses video tutorial, presentasi powerpoint, dan banyak lainnya melalui internet, yang tidak hanya mempermudah proses belajar tetapi juga membuat pembelajaran lebih menyenangkan.
Ketiga, pembelajaran online memungkinkan interaksi yang lebih baik antar siswa dan guru. Mereka dapat berbicara secara langsung melalui fitur live chat atau video conferencing, membuat diskusi lebih interaktif dan menyenangkan.
Namun, pembelajaran online juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, banyak siswa yang merasa kesulitan belajar secara online karena mereka tidak memiliki lingkungan belajar yang stabil. Mereka kadang kala merasa kurang fokus karena adanya banyak gangguan, seperti suara televisi atau bicara orang lain di rumah.
Kedua, pembelajaran online juga memerlukan teknologi yang memadai dan akses internet yang stabil, yang belum terjangkau oleh seluruh siswa di seluruh dunia. Ini membuat banyak siswa ketinggalan dalam proses pembelajaran.
Ketiga, interaksi siswa dan guru melalui fitur live chat atau video conferencing juga memiliki keterbatasan. Siswa mungkin merasa kurang nyaman berbicara dengan guru atau teman-temannya melalui layar komputer, dan ini dapat mempengaruhi kualitas interaksi dan pembelajaran.